النَّصُّ العَرَبِيّ:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ ﷺ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟
قَالَ: أُمُّكَ.
قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟
قَالَ: أُمُّكَ.
قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟
قَالَ: أُمُّكَ.
قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟
قَالَ: أَبُوكَ.
Transliterasi Latin:
Jā’a rajulun ilā Rasūlillāh ﷺ faqāla: Yā Rasūlallāh, man aḥaqqun-nāsi biḥusni ṣaḥābatī?
Qāla: Ummuka.
Qāla: Ṯumma man?
Qāla: Ummuka.
Qāla: Ṯumma man?
Qāla: Ummuka.
Qāla: Ṯumma man?
Qāla: Abūka.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah ﷺ dan bertanya,
“Wahai Rasulullah, siapa manusia yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?”
Beliau menjawab, “Ibumu.”
Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?”
Beliau menjawab, “Ibumu.”
Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?”
Beliau menjawab, “Ibumu.”
Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?”
Beliau menjawab, “Ayahmu.”
📖 Berikan pendapat dan penjelasan terkait hadis di atas, gunakan bahasa dan contoh yg terjadi dalam kehidupan sehari-hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon sertakan identitas
nama :..
komentar
terima kasih